Dewasa ini, sudah banyak masyarakat yang melek akan pentingnya investasi, terutama anak muda yang ingin mempersiapkan masa depan supaya terbebas dari masalah finansial. Namun investor pemula mungkin akan dibuat bingung dengan banyaknya jenis investasi yang ada sekarang. Tidak perlu khawatir, berikut simak instrumen investasi terbaik yang paling digemari saat ini.
Jenis Investasi Terbaik
1. Emas
Bukan hanya saat ini, emas sudah menjadi instrumen investasi favorit masyarakat sejak dulu. Itu karena jenis logam mulia tersebut memang memiliki harga yang cenderung naik serta tidak terpengaruh akan inflasi. Apalagi cara mencairkannya termasuk sangat mudah apabila anda membutuhkan dana mendesak. Dimana sekarang anda bisa investasi emas melalui e-commerce, selain dalam bentuk perhiasan.
2. Reksa Dana
Reksa dana menjadi instrumen investasi populer yang sangat direkomendasikan untuk para pemula. Pasalnya reksa dana ini punya risiko yang kecil bila dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya. Karena uang anda nantinya akan dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman, jadi anda tidak perlu khawatir mengurusnya sendiri. Selain itu, modal yang dibutuhkan pun tidak begitu besar.
3. Deposito
Instrumen investasi terbaik lainnya yang digemari oleh anak muda saat ini yaitu deposito. Deposito merupakan simpanan uang di bank yang pencairannya hanya bisa dilakukan setelah jangka waktu tertentu. Investasi ini juga minim risiko dan modal yang dibutuhkan pun kecil, tergantung bank yang anda pilih. Jangka waktunya sendiri beragam, bisa satu tahun atau lebih.
4. Saham
Saham punya nilai yang fluktuatif, jadi sebenarnya kurang cocok untuk pemula. Meskipun begitu, instrumen investasi ini sangat digemari oleh anak muda karena mampu menawarkan keuntungan besar. Jika tertarik membeli saham, sebaiknya mulailah dengan modal kecil dan pastikan anda hanya menggunakan ‘uang dingin’ untuk menghindari berbagai masalah apabila harga saham turun.
Itu dia instrumen investasi yang paling digemari saat ini. Mana yang sebaiknya dipilih ? Tergantung profil risiko anda masing masing, karena pada dasarnya setiap investasi pasti punya plus minusnya tersendiri. Selain itu, banyak pakar yang menyarankan untuk tidak berinvestasi pada satu jenis saja. Jadi apabila salah satu investasi ada yang rugi, anda masih bisa mendapat untung dari investasi lainnya.