Mengenal Strategi Keuangan Di Perantauan Paling Dasar, Yuk Terapkan!

Kamu sedang merantau di negeri atau tanah orang? Salah satu hal yang jadi kekhawatiran adalah mengenai keuangan. Baik kamu anak kuliah, kerja, atau bahkan berkeluarga, coba terapkan beberapa strategi keuangan di perantauan berikut. Tidak perlu terlalu memaksakan diri. Yang penting adalah manajemen keuangan yang baik. Yuk coba!

Mencatat Keuangan 

Yang paling dasar adalah mencatat keuangan, baik itu pengeluaran, pemasukan, dan anggaran. Dengan cara ini, kamu tahu apa dan berapa uang yang dibutuhkan untuk kebutuhan primer, secondary, dan tambahan. Dengan mengenal detail itu pula, kamu bisa menganggarkan biaya sesuai kebutuhan. Jadi tidak harus puasa karena uang habis buat beli barang lain. 

Menghemat Dengan Barang Second, Masak Sendiri, Dan Menabung 

Coba pertimbangkan opsi yang ada. Terkadang opsi kedua atau ketiga yang tidak terbayang bisa jadi solusinya. Sebut saja thrifting atau membeli barang bekas yang berkualitas dan harga murah. Kamu juga bisa mulai belajar masak sendiri. Meski kesannya remeh dan murahan, tapi gaya hidup sederhana tersebut bisa membantu menghemat uang dan bisa ditabung.

Cari Penghasilan Tambahan di perantauan

Strategi keuangan di perantauan memang tidak wajib, tapi bisa dicoba. Ada banyak pekerjaan sambilan bersifat freelance atau santai dari dunia maya atau secara langsung. Sebut saja sebagai penerjemah, penulis, dan lain lain. Penghasilan tambahan ini lumayan membantu keuangan, terutama untuk menabung atau untuk kebutuhan pribadi. 

Batasi Diri Untuk Menggunakan Kartu Debit Atau Kredit 

Jangan tergiur dengan kemudahan menggunakan kartu debit dan kredit. Bisa jadi kamu malah lupa dan boncos karena kurang menghitung pengeluaran. Terutama kredit, yang mana pakai sistem pinjaman. Dengan kartu ini kamu bisa beli banyak barang, tapi sama saja dengan mengutang karena harus diangsur. 

Pertimbangkan Investasi Sesuai Budget pada perantauan

Jika ada uang sisa atau uang diam, coba pertimbangkan investasi. Investasi ini bisa jadi strategi keuangan di perantauan yang pintar. Sebut saja, investasi di sebuah bank. Dalam waktu lama, investasi bisa menjadi pemasukan pasif yang menguntungkan. Apalagi di masa tua atau setelah pensiun. 

Saat di perantauan, jangan lupa untuk terus memperhatikan keuangan. Satu kali miss saja, bisa bingung jadinya. Apalagi untuk kamu yang sedang bekerja dan membiayai diri sendiri. Tidak ada salahnya untuk berhemat, terutama jika ingin investasi dan mengembangkan potensi kerja di masa depan. Yuk perhatikan finansial kamu, agar hidup lebih tenang. 

Related posts

Apa Itu NPWP? Panduan Lengkap Manfaatnya untuk Wajib Pajak

Ekonomi RI Diyakini Tahan Banting di 2025: Optimisme Pemerintah

Cashzine: Aplikasi Penghasil Uang dari Membaca Berita dan Artikel