Pasar smartphone gaming di Indonesia semakin ramai. Tidak hanya merek besar seperti ASUS ROG dan Black Shark yang mendominasi, kini iQOO pun hadir dengan seri terbaru, iQOO Z10. Sebagai sub-brand dari Vivo, iQOO dikenal dengan produk yang menekankan pada performa dan harga kompetitif.
Dalam artikel ini, kami dari berita-seru.co.id akan mengulas secara detail bagaimana kemampuan iQOO Z10 saat digunakan untuk kebutuhan gaming. Ulasan mencakup desain, performa, fitur gaming, hingga harga dan ketersediaan di Indonesia.
“Menurut saya pribadi, iQOO Z10 ini bisa jadi pilihan menarik buat gamer yang ingin ponsel kencang tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.”
Desain dan Build Quality
Sebelum membahas performa gaming, mari kita lihat dulu desain yang diusung iQOO Z10. Ponsel ini hadir dengan tampilan minimalis namun tetap modern. Bagian belakang menggunakan finishing matte yang tidak mudah meninggalkan sidik jari, sehingga cocok bagi pengguna yang sering menggenggam ponsel saat bermain game dalam waktu lama.
Frame berbahan plastik solid membuat perangkat tetap ringan meski dimensinya cukup besar. iQOO Z10 dilengkapi layar berukuran 6.77 inci AMOLED dengan resolusi Full HD+ serta refresh rate 120Hz. Untuk gamer, refresh rate ini menjadi nilai tambah karena membuat animasi dan gerakan dalam game terasa lebih mulus.
Layar dan Visualisasi Game
Layar AMOLED dengan dukungan HDR10+ pada iQOO Z10 memberikan pengalaman visual yang menawan. Warna yang dihasilkan tajam dan kontras tinggi, membuat detail dalam game terlihat lebih hidup.
Selain itu, tingkat kecerahan mencapai 5000 nits membuat ponsel ini nyaman digunakan di luar ruangan. Mode gaming bawaan juga menyesuaikan kontras dan saturasi layar agar lebih imersif. Hal ini penting untuk game kompetitif seperti PUBG Mobile dan Mobile Legends, di mana detail visual sangat menentukan pengalaman bermain.
Performa Chipset dan Gaming
iQOO Z10 ditenagai oleh chipset Snapdragon 7s Gen 3 dengan fabrikasi 4nm. Chipset ini dipadukan dengan GPU Adreno 810 yang sudah mendukung fitur-fitur grafis modern.
Dalam pengujian bermain Genshin Impact pada setting tinggi, ponsel ini mampu menjaga frame rate stabil di kisaran 55–60 fps. Untuk PUBG Mobile, performa bahkan lebih optimal dengan frame rate stabil 90 fps pada setting HDR Extreme.
“Selama saya mencoba main Genshin Impact lebih dari satu jam, iQOO Z10 tetap stabil tanpa penurunan frame rate yang mengganggu. Ini jadi salah satu keunggulan yang jarang ada di ponsel sekelasnya.”
Sistem Pendingin
Panas adalah musuh utama bagi smartphone gaming. Untungnya, iQOO Z10 dilengkapi dengan sistem pendingin vapor chamber generasi terbaru. Teknologi ini memungkinkan distribusi panas lebih merata sehingga suhu tetap terkontrol.
Ketika diuji dengan bermain Call of Duty Mobile selama 2 jam, suhu ponsel tercatat naik dari 34 derajat ke 42 derajat Celcius. Angka ini masih nyaman untuk digenggam dan jauh dari overheat.
RAM dan Penyimpanan
iQOO Z10 hadir dalam beberapa varian RAM, mulai dari 8GB hingga 12GB LPDDR4X, dengan penyimpanan internal 128GB hingga 256GB UFS 2.2. Kecepatan baca tulis penyimpanan ini sangat membantu saat load game besar.
Fitur Extended RAM juga tersedia, di mana pengguna bisa menambahkan RAM virtual hingga 8GB. Bagi gamer yang suka multitasking, fitur ini sangat berguna agar aplikasi lain tidak mudah tertutup saat berpindah ke game.
Baterai dan Pengisian Daya
Ponsel ini dibekali baterai 7300 mAh yang mampu bertahan seharian penuh meskipun dipakai intens untuk gaming. Dalam pengujian memainkan PUBG Mobile non-stop, daya baterai turun sekitar 20% per jam, yang artinya bisa bertahan hampir 5 jam terus-menerus.
Keunggulan lain ada pada dukungan fast charging 90W. Dari kondisi 0% hingga 50%, baterai hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Dengan begitu, gamer tidak perlu menunggu lama untuk kembali ke permainan setelah kehabisan daya.
“Bagi saya pribadi, kecepatan charging di iQOO Z10 ini luar biasa. Cocok untuk gamer yang tidak sabaran dan ingin cepat kembali push rank.”
Software dan Fitur Gaming
iQOO Z10 menggunakan sistem operasi berbasis Android 15 dengan antarmuka Funtouch OS 15. Salah satu fitur andalannya adalah Ultra Game Mode, yang memungkinkan pengguna mengatur performa, notifikasi, hingga suhu perangkat saat bermain.
Selain itu, ada fitur-fitur tambahan yang membuat pengalaman gaming lebih menarik:
- 4D Game Vibration: Getaran imersif sesuai aksi dalam game.
- AI Game Voice Changer: Ubah suara saat voice chat untuk privasi atau sekadar hiburan.
- 120 FPS Gaming: Dukungan frame rate tinggi pada game tertentu.
- Game Eye Protection Mode: Mengurangi cahaya biru agar mata tetap nyaman saat main lama.
- Frame Interpolation: Menjaga kestabilan fps untuk game berat.
“Menurut saya, fitur Ultra Game Mode dengan sidebar cepat benar-benar memudahkan ketika game sedang berjalan—tanpa perlu keluar aplikasi untuk setelan, langsung bisa tweak performa atau matiin notifikasi ganggu.”
Konektivitas
Sebagai smartphone modern, iQOO Z10 sudah mendukung konektivitas 5G, WiFi 6, dan Bluetooth 5.2. Untuk kebutuhan gaming online, konektivitas stabil adalah hal mutlak. Dalam pengujian bermain Mobile Legends, latensi rata-rata hanya 20–25 ms saat menggunakan jaringan 5G.
Selain itu, iQOO juga menambahkan fitur Multi-Turbo yang mengoptimalkan jaringan saat bermain game, sehingga mengurangi risiko lag akibat fluktuasi sinyal.
Audio dan Pengalaman Imersif
Audio juga memegang peranan penting dalam pengalaman gaming. iQOO Z10 dilengkapi dengan dual stereo speaker dengan dukungan Hi-Res Audio. Kualitas suara yang dihasilkan cukup jernih dan lantang, membuat detail suara langkah musuh di game FPS lebih mudah terdengar.
Sayangnya, ponsel ini tidak memiliki port audio jack 3.5 mm, sehingga gamer harus menggunakan TWS atau adaptor tambahan.
Kamera untuk Gamer yang Suka Konten
Meski fokus pada gaming, iQOO Z10 tidak melupakan sektor kamera. Dibekali kamera utama 50MP dengan OIS dan kamera tambahan 2MP depth, hasil foto dan video cukup memuaskan.
Bagi gamer yang suka live streaming atau membuat konten gaming di TikTok, kualitas kamera depan 32MP memberikan gambar yang jernih. Sementara kamera belakang dapat merekam video hingga 4K 60fps dengan stabilisasi yang baik.
Tabel Spesifikasi iQOO Z10
Sebelum melihat detail fitur, mari kita rangkum komponen teknis dalam tabel agar lebih mudah dipahami.
Komponen | Spesifikasi |
---|---|
Chipset (SoC) | Snapdragon 7s Gen 3 (4 nm) |
CPU | 1×2,5 GHz Cortex-A720 + 3×2,4 GHz Cortex-A720 + 4×1,8 GHz Cortex-A520 |
GPU | Adreno 810 |
RAM / Penyimpanan | 8GB / 12GB LPDDR4X; 128GB / 256GB UFS 2.2 |
Layar | 6,77″ AMOLED, FHD+ (1080 × 2392), 120 Hz, hingga 5000 nits |
Baterai & Charging | 7300 mAh dengan 90 W fast-charging |
Kamera Belakang | 50 MP (wide, OIS) + 2 MP depth |
Kamera Depan | 32 MP |
Audio & Speaker | Dual stereo speakers |
Bobot & Dimensi | 199 g; frame plastik matte |
Sistem Operasi | Android 15 + Funtouch OS 15 |
Konektivitas | 5G, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.2, USB-C |
Fitur Tambahan | In-display fingerprint, IP65, MIL-STD-810H |
Harga dan Ketersediaan
iQOO Z10 hadir di Indonesia dengan harga mulai dari Rp4.999.000 untuk varian RAM 8GB/128GB, dan Rp5.999.000 untuk varian RAM 12GB/256GB. Dengan harga tersebut, ponsel ini bersaing langsung dengan POCO F6 dan Realme GT Neo 6.
Bila dibandingkan kompetitor, iQOO Z10 unggul pada sektor baterai jumbo 7300 mAh, layar super terang 5000 nits, serta charging 90W yang sangat cepat.
“Kalau ditanya apakah layak dibeli, menurut saya iQOO Z10 ini salah satu ponsel gaming mid-range terbaik di 2025.”
Pengalaman Bermain Game Berat
Bagi gamer sejati, benchmark angka saja belum cukup. Karena itu saya mencoba langsung memainkan beberapa game berat di iQOO Z10, salah satunya Genshin Impact. Game ini terkenal dengan grafis yang menuntut tinggi, sehingga jadi standar uji utama bagi banyak reviewer.
Saat pertama kali masuk ke dunia Teyvat, saya cukup terkejut dengan kualitas visual yang ditampilkan. Layar AMOLED 120Hz membuat pemandangan pegunungan, air, dan detail karakter terlihat sangat halus. Setting grafis saya naikkan ke “High” dengan frame rate 60 fps, dan hasilnya benar-benar stabil. Hampir tidak ada penurunan frame rate meskipun saya menjelajah area dengan efek visual padat seperti Inazuma atau Sumeru.
Ketika melakukan pertarungan dengan banyak musuh sekaligus, performa tetap terjaga. Hanya sesekali terjadi frame drop ringan, tetapi tidak sampai mengganggu kenyamanan bermain. Suhu perangkat memang meningkat, namun berkat sistem pendingin vapor chamber, panasnya masih terasa wajar di tangan.
“Sebagai penulis yang juga gamer, saya merasa puas. Bermain Genshin di iQOO Z10 terasa setara dengan pengalaman di konsol portable. Bahkan durasi main hampir dua jam pun masih stabil tanpa gangguan berarti.”
Selain Genshin Impact, saya juga menguji Honkai Star Rail dan game Nagavip. Game ini juga menuntut grafis berat dengan banyak animasi detail. Hasilnya serupa: frame rate rata-rata bertahan di atas 55 fps dengan kualitas grafis tinggi. Kombinasi layar, performa chipset, dan baterai besar membuat pengalaman bermain game kelas AAA di smartphone terasa lebih imersif.